SADAP_Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Cabang Kencong memberikan respon tegas terhadap aksi massa yang membawa atribut identik dengan organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Sebagaimana beredar di media sosial, aksi tersebut dilakukan di beberapa tempat di Indonesia.
Menurut pernyataan resminya, Minggu (2/2/25) M. Ridwan Hamid, Kepala Satuan Koordinator Cabang (Kasatkorcab) Banser Kencong menyampaikan, bahwa kelompok yang membawa bendera menyerupai HTI harus memahami bahwa Indonesia adalah negara yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.

Maka, menurut Ridwan, ketika ada kelompok atau perseorangan membawa atribut atau bendera organisasi yang sudah dilarang, jelas harus ada tindakan tegas.
“Mereka harus sadar bahwa mereka tinggal di Indonesia, dan tidak perlu berpikir aneh-aneh seperti mendirikan negara khilafah,”tegasnya.
Secara kemanusiaan, lanjut Ridwan, mereka adalah saudara, tetapi jika berbicara tentang ideologi yang bertentangan dengan NKRI, maka pihaknya merespon keras.
Ridwan juga menekankan bahwa kelompok dengan ideologi HTI masih bergerak secara sembunyi-sembunyi di berbagai wilayah, termasuk di lingkungan PCNU Kencong.
“Saya menghimbau seluruh anggota Banser untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gerakan yang menyusup melalui masjid, kampus, maupun sekolah,” katanya.
Dia juga mengajak seluruh Banser di bawah komandonya untuk lebih peka terhadap lingkungan masing-masing. Dia juga berpesan, jika ada perkumpulan yang mencurigakan, agar dilakukan tindakan tabayun atau klarifikasi lebih lanjut.
“Jangan sampai mereka menyebarkan ideologi terlarang di sekitar kita,” tambahnya.
Banser Kencong memastikan bahwa mereka siap menjaga keamanan dan ideologi kebangsaan di wilayahnya, serta memberikan shock therapy bagi pihak-pihak yang mencoba menghidupkan kembali ideologi HTI di Indonesia.(*)
1 Komentar
Siapa kita….NU
NKRI………. HARGA MATI
PANCASILA….. JAYA
ANSOR & BANSER..SATU KOMANDO.