
M.Ridwan Khamid, Kasatkorcab Banser Kencong, saat memberi arahan kepada pasukan.
SADAP_Menyikapi maraknya dampak negatif kecanduan game dan judi online, Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Kasatkorcab) Banser Kencong, M. Ridwan Khamid menghimbau orang tua untuk waspada terhadap perkembangan anak mereka.
Hal ini menyusul viralnya kasus tragis seorang ayah, Haji Jen, yang tewas digorok anak kandungnya sendiri akibat kecanduan judi online di Desa Mojosari, Puger Jember pada Senin (27/1/25).

Menurut Ridwan, pergaulan yang kurang terkontrol serta lemahnya pendidikan karakter menjadi faktor utama yang mempengaruhi perilaku negatif generasi muda.
Ia mengingatkan pentingnya orang tua mendampingi dan mengamati perilaku anak mereka, terutama yang masih dalam usia rentan, seperti siswa SMP, SMA, bahkan mahasiswa, untuk selektif dalam memilih komunitas dan lingkungan pergaulan.
“Mereka harus belajar memilah komunitas yang baik, yang dapat membentuk karakter positif dan berlandaskan nilai-nilai moral,” katanya kepada pewarta.
Menurutnya, mengikuti Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Banser, bisa menjadi pilihan yang tepat. Selain menanamkan nilai kedisiplinan, komunitas ini juga membantu membangun jiwa dan raga yang sehat.
Ia juga menekankan pentingnya pendidikan karakter, baik di rumah maupun di sekolah, agar generasi muda mampu menghadapi tantangan di era digital.
Di momentum Isra’ Mi’raj ini, Dia juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan sebagai pengingat akan pentingnya menjalankan sholat lima waktu.
“Sholat adalah perisai yang dapat menjauhkan seseorang dari perilaku buruk. Dengan menanamkan nilai spiritual yang kuat, generasi muda akan lebih terarah dan terhindar dari pengaruh buruk seperti game dan judi online,” tambahnya.
Terakhir, Ridwan mengajak seluruh anggota Banser dan masyarakat untuk lebih peduli terhadap perkembangan anak-anak mereka. Ia berharap dengan keterlibatan aktif orang tua dan Banser, masalah-masalah sosial seperti kecanduan judi online dapat diminimalisir, sehingga generasi muda dapat tumbuh menjadi pribadi yang baik dan bermanfaat bagi keluarga, masyarakat, dan organisasi Nahdlatul Ulama. (*)
1 Komentar
Mantap, lanjutkan