SADAP_Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jombang akan menggelar Pendidikan dan Pelatihan Dasar (DIKLATSAR) Banser untuk para pendekar.
Acara tersebut akan dilaksanakan di lapangan Desa Padomasan, Jombang, Jember pada Jumat sampai Senin (24-26/1/2024).

M. Ridwan Khamid, Kepala Satuan Koordinator Cabang (Satkorcab) Banser Kencong menyampaikan, digelarnya acara tersebut untuk para pendekar bertujuan merangkul semua elemen bangsa demi membentuk pribadi yang dicita-citakan organisasi.
“Penting bagi kita untuk membangun semangat persatuan yang kokoh. Ini bertujuan tidak hanya menjadikan setiap individu sebagai pribadi yang berkualitas, tetapi juga untuk berkhidmat kepada ulama dan masyarakat, terutama dalam konteks khidmat kepada Nahdlatul Ulama (NU),” tegasnya.
Organisasi Ansor dan Banser, lanjut Ridwan, memiliki misi besar, yaitu menciptakan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga tangguh dalam karakter dan sikap.
“Melalui Diklatsar ini, kita ingin membentuk pribadi yang tangguh, agar dapat mewujudkan masyarakat yang harmonis, penuh rasa kebersamaan, serta berperan aktif dalam kemajuan bangsa,” kata mantan ketua PC IPNU Kencong 2014/2016 ini.
Untuk mencapai cita-cita tersebut imbuhnya, diperlukan kerja sama antara seluruh elemen bangsa, diantaranya tokoh agama, masyarakat, dan generasi muda, termasuk para pendekar untuk bersama-sama membangun masa depan yang lebih baik.
“Untuk mencapai tujuan ini, kita harus mengedepankan prinsip-prinsip ajaran agama, terutama yang diajarkan oleh ulama NU yang selalu menekankan pentingnya akhlak mulia, persatuan, dan tolong-menolong. Melalui khidmah kepada ulama NU, kita akan mendapatkan panduan hidup yang sesuai dengan nilai-nilai luhur yang menjadi dasar dalam setiap langkah kita,” pungkasnya.
Terpisah, Irfan Faris, ketua panitia menyampaikan, saat ini pihaknya sudah berkomunikasi dengan beberapa perguruan silat di Kecamatan Jombang untuk membincangkan formulasi yang tepat demi suksesi acara tersebut.
“Pesilat ini kan istimewa ya, berkarakter dan militan di organisasinya, maka ya kita perlu sentuhan husus, makanya kita diskusikan dengan (pimpinan) mereka,” tegas pemuda yang juga menjabat ketua Ranting Ansor Jombang tersebut.
Selain itu, lanjut Faris, pendekar yang akan mengikuti acara tersebut adalah para pemuda putra NU, artinya secara kultur sudah NU, tinggal mengenalkan dan memantik militansi mereka pada organisasi NU. “Agar tidak terberai, bisa mengumpulkan semua pemuda NU yang berlatar belakang pendekar untuk maju bersama, merawat dan membesarkan organisasi yang didirikan Mbah Hasyim (red. KH. Hasyim Asyari),” pungkasnya.(*)
Pewarta: Fahrur